Senin, 02 Mei 2011

Nyanyian Cinta

Cairo memasuki musim semi. Pagi yang indah. Langit yang cerah. Orang-orang menatap hari
dengan penuh gairah. Bgitu juga Mahmid. Ia melangkah memasuki gerbang Universitas Al
Azhar dengan semangat membuncah. Fakultas Dakwah di Nasr City demikian ia cintai. Ia
bayangkan hari yang indah penuh barakah. Mata kuliah Sirah Nabawiyyah, Fiqih Dakwah, Fiqh
Al Muqaranah, Qiraah Sab’ah, Syaikh Fahmi Abdullah, Syaikh Yahya Ash Shabrawi, Prof. Dr.
Abdul Aziz Abdih, teman-teman yang sesemangat, seirama dan se-ghirah. Mencintai rasulullah
seutuhnya, tekad membaktikan diri sepenuhnya pada agama Allah. Semuanya menjadi cahaya
dalam dada. Menjadi mentari bagi semangatnya.
“Sebelum diangkat menjadi seorang nabi, Muhammad saw. Telah dikenal sebagai orang
yang paling menjaga amanah di seantero kota Makkah. Shingga beliau diberi gelar Al Amin.
Orang yang sangat bisa dipercaya. Orang yang sangat menjaga amanah. Sifat inilah yang
semestinya dimiliki setiap muslim.”
“Menjaga amanah adalah ruh agama ini. Umur yang diberikan Allah kepada kita adalah
amanah. Langkah kaki kita adalah amanah. Pandangan mata kita adalah amanah. Hidup kita
adalah amanah. Menjaga amanah adalah inti ajaran agama mulia ini. Rasulullah bersabda, Laa
diina liman laa amanita lahu. Tidak beragama orang yang tidak menjaga amanah!…
Hari ini ia mendapatkan penjelasan yang dalam tentang amanah, satu dari empat sifat utama
Rasulullh. Prof. Dr. Abdul Aziz Abduh, Guru Besar Ilmu Dakwah menguraikannya dengan
bahasa yang menghidupkan jiwa. Kampus tertua di dunia ini tiada henti menempa generasi.
* * *
Pukul dua siang ia pulang. Naik bis menuju Ramsis, ia menyewa sepetak kamar di sebuah
rumah tua di kawasan Ramsis. Kamar yang pernah disewa sepupunya yang kini telah menikah
dan punya rumah di daerah Katamea. Tuan rumahnya sangat baik. Tak pernah menagih uang
sewa kamar. Ia sendiri yang sering malu. Malu pada diri sendiri dan tentu malu pada tuan rumah.
Pernah ia tidak bisa bayar sewa rumah enam bulan. Dan pemilik rumah tak jua menagih. Kali ini,
sudah empat bulan ia belum bayar. Otaknya terus berputar dari mana ia akan dapat uang.
Meminta orangtua yang sudah renta sangat tidak mungkin.